Falandosobresermae.com – Gacha Genshin Impact berevolusi dari sistem sederhana di Mondstadt menjadi metaverse kompleks di Natlan. Misalnya dari banner Venti awal hingga optimasi pity di Patch 6.0. Oleh karena itu, artikel ini segera telusuri evolusi gacha yang ubah cara kita pull karakter!
Awal Mula: Gacha di Mondstadt (Version 1.0)
Pertama-tama, launch 2020 perkenalkan gacha dasar: Standard Banner dengan Jean, Diluc, dan Venti di Event Banner pertama. Selain itu, pity 90 pull tanpa soft pity. Bahkan F2P kumpul Primogem dari eksplorasi Mondstadt mudah. Pada akhirnya ini fondasi 50/50 yang ikonik.
Evolusi di Liyue & Inazuma: Pity System Lahir
Version 1.1-2.0: Tambah Weapon Banner & Soft Pity
Selanjutnya Liyue banner Zhongli dan Keqing tambah Epitomized Path untuk senjata. Misalnya, Inazuma (2.0) perkenalkan 50/50 guarantee di Event Banner. Bersama-sama Raiden Shogun, gacha jadi lebih adil dengan soft pity di pull 70-80. Oleh karena itu drop rate 5-star naik 33% di pity.
Sumeru & Fontaine: Optimasi untuk F2P
Pertama, Sumeru (3.0) tambah Dendro karakter seperti Nahida, dengan banner dual phase. Kedua, Fontaine (4.0) perkenalkan pity carry-over antar banner. Ketiga, Furina dan Neuvillette sinergi tim baru. Akhirnya, ER requirement turun berkat artifact baru.
Era Natlan: Puncak Evolusi Gacha (5.0-6.0)
Patch 5.0: Reduce Fate Points dari 2 ke 1
Misalnya, Natlan banner Mavuika dan Kinich optimasi gacha: Fate Points maksimal turun, drop rate 5-star naik 10%. Selain itu, di 6.0, tambah “Rerun Guarantee” untuk region lama. Bahkan, F2P capai 160 pull/bulan dari event Natlan. Pada akhirnya, gacha kini lebih inklusif.
Dampak Evolusi: Dari Frustrasi ke Fair Play
Namun, awal gacha dikritik boros. Selanjutnya, update Natlan buat F2P pull 5-star tiap 2 patch. Bersama-sama event, Primogem gratis capai 10K/bulan. Oleh karena itu, evolusi ini pertahankan 70 juta pemain aktif.
Oleh karena itu, evolusi gacha dari Mondstadt ke Natlan ubah Genshin jadi legenda. Pada akhirnya, siap pull di Natlan dan rasakan perbedaannya!